PENERAPAN MOBILISASI SETIAP 2 JAM DALAM MENCEGAH 
MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN 
DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG 
NEUROLOGI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN 
H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH 
TAHUN 2023 
 
 
 
    
Description
                Stroke  atau  gangguan  peredaran  darah  otak  (GPDO)  merupakan  penyakit 
neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani secara cepat dan tepat, stroke
merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena
terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan
kapan saja. Salah satu akibat atau dampak dari stroke adalah kerusakan integritas
kulit, atau penekanan pada daerah yang bersentuhan dengan permukaan tempat
tidur. Dekubitus adalah salah satu bahaya terbesar pada tirah baring. Tindakan
pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi luka
tekan atau kerusakan integritas kulit adalah dengan melakukan alih baring atau
perubahan posisi setiap 2 jam. Mobilisasi atau alih baring merupakan pengaturan
posisi yang diberikan untuk mengurangi tekanan dan gaya gesek yang dapat
melukai kulit. Mobilisasi bertujuan untuk menjaga supaya daerah yang tertekan
tidak mengalami luka. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk
melihat pengaruh dari penerapan mobilisasi setiap 2 jam dalam mencegah
terjadinya masalah kerusakan integritas kulit pada pasien dengan stroke non
hemoragik.
            neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani secara cepat dan tepat, stroke
merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena
terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan
kapan saja. Salah satu akibat atau dampak dari stroke adalah kerusakan integritas
kulit, atau penekanan pada daerah yang bersentuhan dengan permukaan tempat
tidur. Dekubitus adalah salah satu bahaya terbesar pada tirah baring. Tindakan
pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi luka
tekan atau kerusakan integritas kulit adalah dengan melakukan alih baring atau
perubahan posisi setiap 2 jam. Mobilisasi atau alih baring merupakan pengaturan
posisi yang diberikan untuk mengurangi tekanan dan gaya gesek yang dapat
melukai kulit. Mobilisasi bertujuan untuk menjaga supaya daerah yang tertekan
tidak mengalami luka. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk
melihat pengaruh dari penerapan mobilisasi setiap 2 jam dalam mencegah
terjadinya masalah kerusakan integritas kulit pada pasien dengan stroke non
hemoragik.
Creator
Publisher
                UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI                             
            Format
                PDF                            
            Collection
Citation
KARINA IRAWAN , “PENERAPAN MOBILISASI SETIAP 2 JAM DALAM MENCEGAH 
MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN
DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG
NEUROLOGI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN
H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed November 4, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/index.php/items/show/1651.
MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN
DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG
NEUROLOGI RUMAH SAKIT UMUM MAYJEN
H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2023,” KOLEKSI DIGITAL - UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI, accessed November 4, 2025, http://digilib.upnb.ac.id/index.php/items/show/1651.
