PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI
MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII SMP NEGERI 3 TEBO
TAHUN 2022
| PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP NYERI
MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII SMP NEGERI 3 TEBO
TAHUN 2022
| | |
|
|
|
Description:Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram Rahim dan
terjadi selama menstruasi. Kejadian desminorea mencapai 60-70 %,
terbanyak pada remaja putri 30-60%, dilaporkan 7 %-15 % remaja tidak
datang sekolah. Air kelapa mengandung Kalsium dan magnesium yang
dapat mengurangi ketegangan otot dan vitamin c merupakan zat-zat alami
anti inflamasi yang membantu meringankan rasa sakit akibat kram
menstruasi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian air
kelapa muda terhadap nyeri menstruasi pada siswi kelas VIII SMP Negeri 3
Tebo tahun 2022. Desain penelitian Quasi Exsperiment One Group Pretest–
Posttest. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan di analisi
dengan Uji Paired T – test. Instrument yang di gunakan NRS (Numeric
rating Scales). Populasi dalam penelitian ini semua siswi kelas VIII SMP
Negeri 3 Tebo yang mengalami nyeri menstruasi berjumlah 40 orang.
Sample berjumlah 13 orang (rumus issac dan Michle). Waktu penelitian di
lakukan pada tanggal 3 Agustus 2022 s/d 4 September 2022. Hasil pretest
nilai rata-rata 4,77 dan hasil posttest nilai rata-rata 2,62. Hasil uji statistik
paired T-test adalah p = 0.000 < α 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa
ada pengaruh pemberian air kelapa muda terhadap nyeri menstruasi pada
siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Tebo tahun 2022. Pemberian air kelapa muda
merupakan salah satu upaya non farmakologi untuk mengurangi nyeri
menstruasi, dengan demikian disarankan bagi remaja putri untuk dapat
melanjutkan konsumsi air kelapa muda saat menstruasi untuk mengurangi
nyeri menstruasi.
[show more]
|
|
| PENGARUH PEMBERIAN AIR NIRA (ARENGA PINNATA)TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI JORONG SIMPANG TIGA TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS OPHIR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019 | PENGARUH PEMBERIAN AIR NIRA (ARENGA PINNATA)TERHADAP VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI JORONG SIMPANG TIGA TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS OPHIR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019 | | |
|
|
|
Description:Volume ASI adalah banyaknya ASI yang mampu diproduksi oleh ibu dalam
sehari.Air Susu Ibu (ASI) yang diproduksi setelah melahirkan pada hari pertama
adalah berupa kolostrum dengan volume 10 –100cc, dan pada hari ke 2 sampai ke
4 akan meningkat dengan volume sekitar 150 –300ml/24 jam. Kurangnya volume
ASI inimenjadisalahsatupenyebabrendahnyacakupan ASI volume
eksklusif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian air
niraterhadap volume ASI.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan
pendekatan one way one group sample. Populasi adalah semua ibu nifas 0-7
harisebanyak8 orang. Besar sampel ditentukan dengan total sampling yaitu8
orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasidanpengukuran
volume ASI. Data yang sudah dikumpulkan diolah dan dianalisa secara
komputerisasi dan menggunakan uji paired t test.Berdasarkan hasil analisa data
diketahui bahwa rata-rata volume ASI sebelumpemberianairniraadalah 11,25 cc, -
rata volume ASI setelahpemberian air niraadalah54,5cc.
Hasilujistatistikdidapatkanhasil p value
0,001sehinggadapatdisimpulkanadapengaruhpemberian air niraterhadap
ASI.Berdasarkan penelitian disarankan agar dapat menjadi role model bagi ibu
menyusui lainnya yang mengalami masalah yang sama,
danmenerapkanpengalamanbaruketikamasalahmenyusuiterjadipadaibunifas. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SAMBUNG NYAWA
(GYNURA PROCUMBENS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA DI NAGARI LADANG PANJANG,
KECAMATAN TIGO NAGARI, KABUPATEN
PASAMAN PADA TAHUN 2023
| PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SAMBUNG NYAWA
(GYNURA PROCUMBENS) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA DI NAGARI LADANG PANJANG,
KECAMATAN TIGO NAGARI, KABUPATEN
PASAMAN PADA TAHUN 2023
| | |
|
|
|
Description:Puskesmas Ladang Panjang yang menyumbang kasus hipertensi yang cukup tinggi di Kabupaten Pasaman. Fenomena yang ditemukan di Nagari Ladang Panjang yaitu masih terfokusnya upaya pengontrolan tekanan darah secara farmakologis, sehingga penanganan secara non farmakologis masih jarang dilakukan terutama pemanfaatan air rebusan daun sambung nyawa yang pada dasarnya dapat dengan mudah ditemukan di Nagari Ladang Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sambung nyawa (gynura procumbens) terhadap penurunan tekanan darah lansia. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pendekatan one group pretes post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 10 orang lansia hipertensi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pengukuran tekanan darah. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun sambung nyawa berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi dimana terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 12,3 mmHg ( p = 0,001) dan penurunan rata-rata tekanan darah diastolik 6,10 (p = 0,009). Dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun sambung nyawa berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi. Maka dari itu diharapkan kepada lansia penderita hipertensi untuk dapat memanfaatkan air rebusan daun sambung nyawa sebagai salah satu upaya non farmakologis dalam pengontrolan tekanan darah. [show more]
|
|
| PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2021 | PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Hipertensi merupakan suatu penyakit yang dapat terjadi pada siapapun. Baik laki-
laki maupun perempuan, resiko terkena hipertensi ini akan semakin meningkat
pada usia 50 tahun keatas, Angka kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Pada Tahun 2020 yaitu sebanyak
2.180 orang. Air rebusan daun sirsak memiliki Kandungan yang dapat
menurunkan tekanan darah adalah Kalium. Tujuan penelitian untuk mengetahui
pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak terhadap penurunan tekanan darah
pada penderita Hipertensi Di Wiliayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota
Bukittinggi Tahun 2021. Jenis penelitian ini kuantitatif, desain penelitian quasy
eksperimen dengan one group pre test post test design. Sampel dalam penelitian
ini ada 19 responden. Teknik pengambilan sampel Non probability sampling
(Purposive Sampling). Hasil penelitian menggunakan uji normalitas shapiro-wilk
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan
analisa Paired sample T-Test didapatkan bahwa tekanan darah dari 19 responden
dengan rata-rata sebelum pemberian air rebusan daun sirsak adalah 154.21/94.95
mmHg, Sedangkan rata-rata setelah diberikan air rebusan daun sirsak adalah
143.53/90.16 mmHg. Dengan demikian hasil uji T diperoleh p-value sistolik
pretest postest .003 (<0,05) p-value diastolik pretest posttest .014 (<0,05) < α
(0.05). yang berarti pemberian air rebusan daun sirsak berpengaruh bagi penderita
Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun
2021.Kesimpulan adanya pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak terhadap
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Disarankan bagi peneliti
selanjutnya bisa melakukan penelitian inovasi baru untuk penerapan terapi
komplementer lainnya bagi penderita Hipertensi. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH
TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2021 | PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH
TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG
TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dengan usia, pada orang dewasa
berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%),
dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas (63,1%). Faktor penyebab terjadinya
hipertensi adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen), Penyakit
parenkim dan vaskuler ginjal, Gangguan endokrin, Neurogenik, Kehamilan,
Peningkatan volume intravascular, Merokok. Salah satu solusi hipertensi dengan
terapi non farmakologi yakni air seduhan bawang putih. Penelitian ini bertujuan
Mengetahui Pengaruh Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan
Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen design dengan rancangan
OneGroup Pretest Posttest Design dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi
dalam penelitian ini adalah adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Rawang yang berjumlah 20 orang bulan februari 2021, sampel
berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik sampling Accidental Sampling
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Pada semua sampel
diberikan air seduhan bawang putih 7 hari berturut-turut. berdasarkan hasil
penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah responden sebelum diberikan air
seduhan bawang putih adalah systole yaitu 145,50 mmHg dan diastole yaitu 88,60
mmHg (hipertensi stadium 1), kemudian Rata-rata tekanan darah responden
sesudah diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 143,90 mmHg
dan diastole yaitu 88,25 mmHg (tidak hipertensi). Uji analisis yang digunakan
adalah uji-T test independent hasilnya p-value = 0,000. Dengan hasil penelitian ini
diharapkan pemberian air seduhan bawang putih dapar dijadikan rekomendasi
untuk penderita hipertensi. [show more]
|
|
| PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021 | PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dengan usia, pada orang dewasa berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%), dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas (63,1%). Faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen), Penyakit parenkim dan vaskuler ginjal, Gangguan endokrin, Neurogenik, Kehamilan, Peningkatan volume intravascular, Merokok. Salah satu solusi hipertensi dengan terapi non farmakologi yakni air seduhan bawang putih. Penelitian ini bertujuan Mengetahui Pengaruh Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest Design dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang yang berjumlah 20 orang bulan februari 2021, sampel berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik sampling Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Pada semua sampel diberikan air seduhan bawang putih 7 hari berturut-turut. berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah responden sebelum diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 145,50 mmHg dan diastole yaitu 88,60 mmHg (hipertensi stadium 1), kemudian Rata-rata tekanan darah responden sesudah diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 143,90 mmHg dan diastole yaitu 88,25 mmHg (tidak hipertensi). Uji analisis yang digunakan adalah uji-T test independent hasilnya p-value = 0,000. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pemberian air seduhan bawang putih dapar dijadikan rekomendasi untuk penderita hipertensi. [show more]
|
|
| PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021 | PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN BAWANG PUTIH TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Kejadian hipertensi di Indonesia meningkat dengan usia, pada orang dewasa berusia 18-39 tahun (7,5%), diantara mereka yang berusia 40-59 tahun (33,2%), dan mereka yang berusia 60 tahun ke atas (63,1%). Faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah Penggunaan kontrasepsi hormonal (estrogen), Penyakit parenkim dan vaskuler ginjal, Gangguan endokrin, Neurogenik, Kehamilan, Peningkatan volume intravascular, Merokok. Salah satu solusi hipertensi dengan terapi non farmakologi yakni air seduhan bawang putih. Penelitian ini bertujuan Mengetahui Pengaruh Pemberian Air Seduhan Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen design dengan rancangan OneGroup Pretest Posttest Design dengan analisa univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang yang berjumlah 20 orang bulan februari 2021, sampel berjumlah 20 orang dengan menggunakan teknik sampling Accidental Sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Pada semua sampel diberikan air seduhan bawang putih 7 hari berturut-turut. berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata tekanan darah responden sebelum diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 145,50 mmHg dan diastole yaitu 88,60 mmHg (hipertensi stadium 1), kemudian Rata-rata tekanan darah responden sesudah diberikan air seduhan bawang putih adalah systole yaitu 143,90 mmHg dan diastole yaitu 88,25 mmHg (tidak hipertensi). Uji analisis yang digunakan adalah uji-T test independent hasilnya p-value = 0,000. Dengan hasil penelitian ini diharapkan pemberian air seduhan bawang putih dapar dijadikan rekomendasi untuk penderita hipertensi. [show more]
|
|
Pengaruh Pemberian Alpukat Terhadap Dismenore Primer Pada Remaja Wanita Di Jorong Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Kumpulan Tahun 2024
| Pengaruh Pemberian Alpukat Terhadap Dismenore Primer Pada Remaja Wanita Di Jorong Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Kumpulan Tahun 2024
| | |
|
|
| PENGARUH PEMBERIAN AROMA KULIT JERUK PURUT (Citrus Hystrix) TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020 | PENGARUH PEMBERIAN AROMA KULIT JERUK PURUT (Citrus Hystrix) TERHADAP FREKUENSI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG KABUPATEN KERINCI TAHUN 2020 | | |
|
|
|
Description:Mual (Nausea) dan Muntah (Emesis gravidarum) terjadi karena peningkatan kadar hormon estrogen, progesteron, dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam serum dari plasenta terjadi pada 5-9 dari 10 kehamilan. Mual muntah memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh ibu, dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokosentrasi). Kulit jeruk purut (Citrus Hystrix) merupakan salah satu cara untuk meredakan mual dan muntah selama kehamilan.. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aroma Kulit Jeruk purut (Citrus Hystrix) terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Sangaran Agung Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Metode Penelitian adalah Quasi Eksperimen, teknik purposive sampling, dengan rancangan One Grup Pretest Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester I yang ada diwilayah kerja Puskesmas Sanggaran agung dengan sampel dalam penelitian ini adalah 6 ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah di wilayah kerja puskesmas sanggarang agung tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis Univariat menunjukkan nilai rata-rata pre test sebanyak 10.00 (Sedang), dan nilai rata-rata post test sebanyak 5,17 (Ringan), sedangkan analisis Bivariat menggunakan uji Paired yaitu p value 0,001 bearti <0,05 Hal ini menunjukkan Ha diterima dan H0 di tolak yang menunjukkan ada pengaruh pemberian Aroma Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix) terhadap Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggaran Agung Kabupaten Kerinci Tahun 2020. Saran untuk ibu hamil agar dapat memanfaatan kulit jeruk purut (citrus hystrix,dc) untuk mengurangi mual muntah. [show more]
|
|
| PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGI TAHUN 2021 | PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI DI INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGI TAHUN 2021 | | |
|
|
|
Description:Mahasiswa semester akhir mengalami stres karena beban perkuliahan yang makin
berat ditambah mereka harus menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Stres
yang mereka alami akan berdampak buruk pada kehidupan mereka jika tidak
dikelola dengan baik. Olehkarena itu, mahasiswa perlu diberikan teknik relaksasi
seperti aromaterapi untuk membantu mengurangi stres yang dialami. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender
Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Di IKesPNB
Tahun 2021.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan Quasy
Eksperimen dan pendekatan One Group Pretest Postest. Sampel dalam penelitian
ini ada 12 responden. Teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling
(Purposive Sampling) dan pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42
serta diolah dengan komputerisasi. Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan
analisa Paired Sample T-Test didapatkan bahwa tingkat stres dari 12 responden
dengan rata-rata sebelum pemberian aromaterapi lavender adalah 23.67%,
sedangkan rata-rata setelah pemberian aromaterapi lavender adalah 16.42%.
Dengan demikian hasil uji T diperoleh p-value 0,001 (< 0,05), yang berarti
pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap tingkat stres mahasiswa
dalam penyusunan skripsi di IKesPNB tahun 2021.Diharapkan kepada responden
untuk dapat menggunakan berbagai terapi komplementer salah satunya aroma Mahasiswa semester akhir mengalami stres karena beban perkuliahan yang makin
berat ditambah mereka harus menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Stres
yang mereka alami akan berdampak buruk pada kehidupan mereka jika tidak
dikelola dengan baik. Olehkarena itu, mahasiswa perlu diberikan teknik relaksasi
seperti aromaterapi untuk membantu mengurangi stres yang dialami. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender
Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Penyusunan Skripsi Di IKesPNB
Tahun 2021.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan Quasy
Eksperimen dan pendekatan One Group Pretest Postest. Sampel dalam penelitian
ini ada 12 responden. Teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling
(Purposive Sampling) dan pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42
serta diolah dengan komputerisasi. Berdasarkan hasil uji normalitas Shapiro-Wilk
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Sehingga dengan menggunakan
analisa Paired Sample T-Test didapatkan bahwa tingkat stres dari 12 responden
dengan rata-rata sebelum pemberian aromaterapi lavender adalah 23.67%,
sedangkan rata-rata setelah pemberian aromaterapi lavender adalah 16.42%.
Dengan demikian hasil uji T diperoleh p-value 0,001 (< 0,05), yang berarti
pemberian aromaterapi lavender berpengaruh terhadap tingkat stres mahasiswa
dalam penyusunan skripsi di IKesPNB tahun 2021.Diharapkan kepada responden
untuk dapat menggunakan berbagai terapi komplementer salah satunya aroma [show more]
|
|