PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG K1 TERHADAP
PENGETAHUAN CALON IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG K1 TERHADAP
PENGETAHUAN CALON IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019
| | |
|
|
Description:Ibu hamil harus mendapatkan asuhan yang dapat membantu ibu
beradaptasi dengan perubahan selama hamil. Oleh sebab itu ibu harus
memeriksakan kehamilan sedini mungkin (K1). Rendahnya cakupan K1 juga
berdampak pada rendahnya pelayanan kesehatan ibu hamil. guna melahirkan
perilaku pemeriksaan kehamilan K1 perlu peningkatan pengetahuan calon ibu
tentang K1 tersebut. Diantara upaya yang dapat dilakukan sejak dini adalah
melalui pemberian pendidikan kesehatan pada calon ibu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang K1 terhadap
pengetahuan calon ibu. Desain quasi-eksperimen dengan desain one group pretest
posttest. Populasi adalah seluruh calon ibu yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Balai Selasa, berjumlah 10 orang pada bulan Agustus 2019, dengan
pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas
Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan, pada bulan September 2019. Pengolahan
dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat diketahui rata-
rata pengetahuan calon ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang K1
adalah 17,2. Rata-rata pengetahuan calon ibu sesudah diberikan pendidikan
kesehatan tentang K1 adalah 20,8. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pendidikan kesehatan tentang K1 terhadap pengetahuan calon ibu di Wilayah
Kerja Puskesmas Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019 (p = 0,001).
Disarankan pada instansi kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan tentang
pemeriksaan kehamilan secara berkesinambungan dan terjadwal pada calon ibu,
agar kehamilan yang sehat dapat dicapai. [show more]
|
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG K1 TERHADAP PENGETAHUAN CALON IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG K1 TERHADAP PENGETAHUAN CALON IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Ibu hamil harus mendapatkan asuhan yang dapat membantu ibu
beradaptasi dengan perubahan selama hamil. Oleh sebab itu ibu harus
memeriksakan kehamilan sedini mungkin (K1). Rendahnya cakupan K1 juga
berdampak pada rendahnya pelayanan kesehatan ibu hamil. guna melahirkan
perilaku pemeriksaan kehamilan K1 perlu peningkatan pengetahuan calon ibu
tentang K1 tersebut. Diantara upaya yang dapat dilakukan sejak dini adalah
melalui pemberian pendidikan kesehatan pada calon ibu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang K1 terhadap
pengetahuan calon ibu. Desain quasi-eksperimen dengan desain one group pretest
posttest. Populasi adalah seluruh calon ibu yang terdapat di wilayah kerja
Puskesmas Balai Selasa, berjumlah 10 orang pada bulan Agustus 2019, dengan
pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas
Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan, pada bulan September 2019. Pengolahan
dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil univariat diketahui rata-
rata pengetahuan calon ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang K1
adalah 17,2. Rata-rata pengetahuan calon ibu sesudah diberikan pendidikan
kesehatan tentang K1 adalah 20,8. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pendidikan kesehatan tentang K1 terhadap pengetahuan calon ibu di Wilayah
Kerja Puskesmas Balai Selasa Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2019 (p = 0,001).
Disarankan pada instansi kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan tentang
pemeriksaan kehamilan secara berkesinambungan dan terjadwal pada calon ibu,
agar kehamilan yang sehat dapat dicapai. [show more]
|
|
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP
TINGKAT KECEMASAN PASIEN OPERASI SECTIO
CAESAREA (SC) DI RUANG KEBIDANAN
RSUD dr. ACHMAD DARWIS
SULIKI TAHUN 2022 | PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP
TINGKAT KECEMASAN PASIEN OPERASI SECTIO
CAESAREA (SC) DI RUANG KEBIDANAN
RSUD dr. ACHMAD DARWIS
SULIKI TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:
Tindakan Sectio Caesarea merupakan tindakan yang cepat dan mudah,
akan tetapi tindakan Sectio Caesarea juga memiliki beberapa bahaya komplikasi,
sehingga menimbulkan kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi.
Kecemasan pada pasien preoperasi dapat menimbulkan perubahan terhadap
peningkatan tekanan darah yang pada akhirnya akan menghambat proses
pembedahan. Observasi terhadap pasien pre Sectio Caesarea diketahui bahwa
50% pasien preoperasi mengeluh cemas menghadapi operasi yang akan dilakukan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
tingkat kecemasan pasien operasi sectio caesarea Desain penelitian quasi-
eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi adalah seluruh
pasien preoperasi Sectio Caesarea yang terdapat di RSUD dr. Achmad Darwis
Suliki, rata-rata 20 orang per bulan. Jumlah sampel 13 orang, diambil secara
purposive sample. Pengumpulan data dengan pengisian kuesioner Hamilton
Anxiety Ranting Scale (HARS). dan dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil
univariat diketahui rata-rata tingkat kecemasan pasien sebelum diberikan
pendidikan kesehatan adalah 25,92 (kecemasan sedang) dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan adalah 9 (kecemasan ringan). Hasil bivariate ada pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan pasien operasi sectio caesarea
di Ruang Kebidanan RSUD Dr. Achmad Darwis Suliki tahun 2022 (p = 0,001).
Disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap penurunan
kecemasan pasien pre operasi. Saran kepada pihak rumah sakit agar membuat
protap pemberian pendidikan kesehatan pada semua pasien yang akan menjalani
operasi khususnya operasi cesar. [show more]
|
|
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Negeri 18 Koto Alam Nagari Tabek Patah Kec. Salimpaung Kb. Tanah Datar Tahun 2019 | Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Negeri 18 Koto Alam Nagari Tabek Patah Kec. Salimpaung Kb. Tanah Datar Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Cuci tangan pakai sabun merupakan tindakan yang dapat menghindarkan dari
berbagai penyakit akibat tangan yang tidak bersih, seperti diare, ISPA dan
penyakit infeksi lainnya. Provinsi Sumatera Barat menempati urutan 11 tertinggi
kasus diare di sarana kesehatan dan diare merupakan salah satu dampak dari
kurang personal hygiene pada tangan. Begitu pun di SD Negeri 18 Koto Alam
dimana adanya fenomena seringnya siswa tidak hadir karena sakit dan diare
merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan siswa tidak hadir ke
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun
yang telah dilaksanakan pada bulan Maret terhadap 31 siswa di SD Negeri 18
Koto Alam dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan lember kuisioner dan analisis data meliputi
analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh
signifikan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun,
dimana terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 1,225 dan
p-value = 0,000, sedangkan pada faktor sikap terjadi peningkatan rata-rata sebesar
4,74 dan p-value = 0,000. Disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SD
Negeri 18 Koto Alam tentang tindakan cuci tangan pakai sabun. Maka dari itu,
diharapkan kepada semua pihak terutama pihak sekolah untuk selalu memberikan
bimbingan dan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun serta
memfasilitasi tindakan dengan penyediaan sarana cuci tangan di lingkungan
sekolah.
[show more]
|
|
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Negeri 18 Koto Alam Nagari Tabek Patah Kec. Salimpaung Kb. Tanah Datar Tahun 2019 | Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa tentang Cuci Tangan Pakai Sabun di SD Negeri 18 Koto Alam Nagari Tabek Patah Kec. Salimpaung Kb. Tanah Datar Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Cuci tangan pakai sabun merupakan tindakan yang dapat menghindarkan dari berbagai penyakit akibat tangan yang tidak bersih, seperti diare, ISPA dan penyakit infeksi lainnya. Provinsi Sumatera Barat menempati urutan 11 tertinggi kasus diare di sarana kesehatan dan diare merupakan salah satu dampak dari kurang personal hygiene pada tangan. Begitu pun di SD Negeri 18 Koto Alam dimana adanya fenomena seringnya siswa tidak hadir karena sakit dan diare merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan siswa tidak hadir ke sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun yang telah dilaksanakan pada bulan Maret terhadap 31 siswa di SD Negeri 18 Koto Alam dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lember kuisioner dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang cuci tangan pakai sabun, dimana terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 1,225 dan p-value = 0,000, sedangkan pada faktor sikap terjadi peningkatan rata-rata sebesar 4,74 dan p-value = 0,000. Disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SD Negeri 18 Koto Alam tentang tindakan cuci tangan pakai sabun. Maka dari itu, diharapkan kepada semua pihak terutama pihak sekolah untuk selalu memberikan bimbingan dan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pakai sabun serta memfasilitasi tindakan dengan penyediaan sarana cuci tangan di lingkungan sekolah. [show more]
|
|
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Cubadak tahun 2019 | Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Cubadak tahun 2019 | | |
|
|
Description:Diabetes mellitus merupakan penyakit penyakit gangguan metabolisme gula darah, protein, dan lemak yang dikarakteristikkan dengan kondisi hiperglikemia yang memerlukan penanganan jangka panjang. Pasien DM yang berobat ke Puskesmas Cubadak masih banyak yang belum mengetahui apa itu penyakit DM apa penyebab serta bagaimana cara mengatasinya. Selain itu masih banyak pasien yang belum mengontrol pola makannya,sehingga dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh yang dapat memperburuk kondisi pasien. Maka dari itu pendidikan kesehatan merupakan cara yang baik untuk memberikan informasi pengetahuan pasien DM agar lebih baik sehingga tidak memperburuk kondisi pasien DM. adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan diet pasien DM di Puskesmas Cubadak tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif,dengan menggunakan metode pre test-post test design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purfosif sampling yang berjumlah 20 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, pendidikan kesehatan dengan menggunakan leaflet. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji statistic didapatkan nilai pvalue dimana p < 0.01 yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan diet pasien diabetes mellitus tipe 2 di poliklinik puskesmas cubadak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan program promosi kesehatan terutama dalam bidang pendidikan kesehatan dan semakin memperhatikan tingkat pengetahuan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan. [show more]
|
|
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat
Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Muara Air Haji
Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji Tahun 2019 | Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat
Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Muara Air Haji
Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Pemberian ASI secara eksklusif dapat menekan angka kematian bayi dan
kematian balita. Namun pencapaian ASI eksklusif masih rendah. Berdasarkan
survey awal yang penulis lakukan terhadap 15 orang ibu menyusui, diketahui
bahwa 11 orang dari mereka tidak begitu paham tentang pentingnya ASI
ekslusif. Ibu-ibu tersebut mengatakan bahwa ASI nya tidak cukup kalau di
berikan sampai usia 6 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat Pengetahuan Ibu
Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Muara Air Haji Wilayah Kerja Puskesmas
Air Haji Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment
pre dan post test. Penelitian ini telah dilakukan di Muara Air Haji Wilayah Kerja
Puskesmas Air Haji pada bulan September-Oktober 2019. Dengan jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 14 orang . Teknik pengumpulan data melalui data
primer dan data sekunder. Data dianalisa secara univariat dan bivariat.
Berdasarkan analisa univariat didapatkan dari 14 orang responden terdapat rata-
rata tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum diberikan pendidikan
kesehatan adalah sebesar 5,21 ± 1,528 dan rata-rata tingkat pengetahuan ibu
tentang ASI eksklusif sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah sebesar
7,71 ± 1,383. Hasil uji statistik didapatkan nilai p Value = 0,000 maka dapat
disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan
tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
peningkatan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Oleh karena
itu diharapkan harus lebih sering memberikan penyuluhan kesehatan agar
pengetahuan ibu meningkat dan program ASI eksklusif dapat tercapai. [show more]
|
|
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Muara Air Haji Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji Tahun 2019 | Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Muara Air Haji Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Pemberian ASI secara eksklusif dapat menekan angka kematian bayi dan
kematian balita. Namun pencapaian ASI eksklusif masih rendah. Berdasarkan
survey awal yang penulis lakukan terhadap 15 orang ibu menyusui, diketahui
bahwa 11 orang dari mereka tidak begitu paham tentang pentingnya ASI
ekslusif. Ibu-ibu tersebut mengatakan bahwa ASI nya tidak cukup kalau di
berikan sampai usia 6 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Tingkat Pengetahuan Ibu
Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Muara Air Haji Wilayah Kerja Puskesmas
Air Haji Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment
pre dan post test. Penelitian ini telah dilakukan di Muara Air Haji Wilayah Kerja
Puskesmas Air Haji pada bulan September-Oktober 2019. Dengan jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 14 orang . Teknik pengumpulan data melalui data
primer dan data sekunder. Data dianalisa secara univariat dan bivariat.
Berdasarkan analisa univariat didapatkan dari 14 orang responden terdapat rata-
rata tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum diberikan pendidikan
kesehatan adalah sebesar 5,21 ± 1,528 dan rata-rata tingkat pengetahuan ibu
tentang ASI eksklusif sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah sebesar
7,71 ± 1,383. Hasil uji statistik didapatkan nilai p Value = 0,000 maka dapat
disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan
tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
peningkatan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Oleh karena
itu diharapkan harus lebih sering memberikan penyuluhan kesehatan agar
pengetahuan ibu meningkat dan program ASI eksklusif dapat tercapai. [show more]
|
|
PENGARUH PENERAPAN KOMBINASI TEKNIK EFFLEURAGE
MASSAGE DAN TEKNIK FRICTION MASSAGE TERHADAP
NYERI AFTERPAINS PADA IBU NIFAS KUNJUNGAN
NIFAS 1 DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN MY
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2023 | PENGARUH PENERAPAN KOMBINASI TEKNIK EFFLEURAGE
MASSAGE DAN TEKNIK FRICTION MASSAGE TERHADAP
NYERI AFTERPAINS PADA IBU NIFAS KUNJUNGAN
NIFAS 1 DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN MY
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Kontraksi dan retraksi pada involusi uterus secara fisiologis pada ibu nifas
menyebabkan timbulnya nyeri afterpains. Nyeri afterpains dapat menyebabkan
ketidaknyamanan pada ibu nifas seperti pembatasan mobilisasi, kesulitan beristirahat,
malas menyusui bayi hingga kecemasan. Keluhan nyeri afterpains paling sering dialami
oleh ibu nifas diseluruh dunia dimana 50% ibu nifas dengan primipara dan 86% dengan
multipara. Untuk mengatasi nyeri afterpains terdapat kombinasi Teknik Effleurage
Massage dan Teknik Friction Massage sebagai salah satu terapi komplementer yang
dapat menimbulkan efek relaksasi dan membantu mengurangi otot-otot yang spasme
sehingga nyeri afterpains yang dirasakan oleh ibu dapat berkurang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan kombinasi Teknik Effleurage Massage
dan Teknik Friction Massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas kunjungan nifas
1 di Praktik Mandiri Bidan MY. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan
sistem one group pretest-posttest design. Sampel yang diambil sebanyak 19 responden
dari 20 populasi dengan menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobility
sampling. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi kemudian di
analisis dengan menggunakan ujis statistik Wilcoxon. Intervensi dilakukan sebanyak 1
kali untuk masing-masing ibu nifas dengan lama pemijatan 10 menit. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebelum diberikannya intervensi ibu nifas mengalami rata-rata
skala nyeri afterpains 6 (nyeri sedang) dan setelah diberikan intervensi ibu nifas
mengalami rata-rata skala nyeri afterpains 1 (nyeri ringan). Pada uji wilcoxon
didapatkan hasil bahwa �-Value 0,000 dimana � < 0,05. Artinya terdapat pengaruh yang
berarti terhadap pemberian intervensi kombinasi Teknik Effleurage Massage dan
Friction Massage terhadap nyeri afterpains pada ibu nifas kunjungan nifas 1 di Praktik
Mandiri Bidan MY. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan
pelayanan atau edukasi tentang Teknik Effleurage Massage dan Teknik Friction
Massage pada ibu nifas untuk mengatasi masalah yang muncul akibat nyeri afterpains. [show more]
|
|
Pengaruh Penggunaan Aroma Therapy Grentea Terhadap Kualitas Tidur
Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji Tahun 2019 | Pengaruh Penggunaan Aroma Therapy Grentea Terhadap Kualitas Tidur
Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji Tahun 2019 | | |
|
|
Description:Menurut data hasil Survei National Sleep Foundation (2012), 86% wanita
hamil di New Zealand mengalami gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Aroma Therapy Grentea Terhadap
Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji
Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment pre dan
post test. Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Haji pada
bulan September-Oktober 2019. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 14 orang . Teknik pengumpulan data melalui data primer dan data
sekunder. Data dianalisa secara univariat dan bivariat. Berdasarkan analisa
univariat didapatkan dari 14 orang responden terdapat rata-rata kualitas tidur
sebelum senam yoga hamil sebesar 13,00 dengan standar deviasi 3,50 dan rata-
rata sesudah 7,29 dengan standar deviasi 3,42. Hasil uji statistic didapatkan nilai p
Value = 0,000 maka dapat disimpulkan Penggunaan Aroma Therapy Grentea
berpengaruh terhadap peningkatan kualitas tidur ibu hamil. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Aroma Therapy Grentea berpengaruh
terhadap peningkatan kualitas tidur ibu hamil. Oleh karena itu diharapkan hasil
peneltian ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan agar lebih proaktif dalam
memberikan asuhan pada semua ibu hamil seperti menganjurkan untuk melakukan
upaya dalam pencegahan insomnia pada ibu hamil. [show more]
|
|