PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER KURMA
(PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI
ANEMIA DI PONDOK PESANTREN
ASY-SYARIF KOTO LAWEH
TAHUN 2024
| PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER KURMA
(PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI
ANEMIA DI PONDOK PESANTREN
ASY-SYARIF KOTO LAWEH
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah
kurang dari normal. Berbagai macam pengobatan non-farmakologis yang dapat
meningkatkan kadar Hb yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung
zat besi serta mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Seperti
sayur bayam, daun pakis, alpukat, buah papaya, ubi, buah plum, dan buah kurma
Salah satu cara mengonsumsi buah kurma yaitu dengan pemberian infused
water kurma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh infused
water kurma terhadap kadar haemoglobin pada remaja putri anemia Desain
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode pre eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain rancangan one grup
pretest posttest. Populasi adalah 50 remaja putri yang terdapat Di Pondok
Pesantren Asy-Syarif Koto Laweh, dengan jumlah sampel 10 orang, diambil
secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Asy-
Syarif Koto Laweh, pada tanggal 25 Februari 2024 s/d 3 Maret 2024. pengolahan
dan analisis data dilakukan secara hasil univariat didapatkan rata-rata kadar Hb
sebelum pemberian infused water kurma adalah 11.45 g/dl setelah pemberian
infused water kurma adalah 14.26 g/dl. Hasil bivariat didapatkan pengaruh
pemberian infused water kurma terhadap kadar Hb pada remaja putri anemia
adalah dengan p value (0,0001 < 0,05) dapat diartikan bahwa ada pengaruh
pemberian infused water kurma dalam meningkatkan Kadar Hb pada remaja putri
anemia di Pondok Pesantren Asy-Syarif Koto Laweh Tahun 2024. Dengan hasil
penelitian ini, diharapkan pada remaja putri anemia dapat mengkonsumsi infused
water kurma untuk meningkatkan kadar haemoglobin. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT (PERSEA AMERICANA
MILL) DAN MADU (GENUS APIS) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI
DI SMK N 2 BUKITTINGGI
TAHUN 2024
| PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT (PERSEA AMERICANA
MILL) DAN MADU (GENUS APIS) TERHADAP KADAR
HAEMOGLOBIN REMAJA PUTRI
DI SMK N 2 BUKITTINGGI
TAHUN 2024
| | |
|
|
Description:Presentase remaja putri yang mengalami Anemia di Indonesia meningkat
dibandingkan dengan data Riskesdas, yaitu 40,1 %. Anemia defisiensi besi
adalah tubuh yang kekurangan sel darah merah karena kadar zat besi. Buah
alpukat dan madu mengandung zat besi dan vitamin C yang berperan dalam
pembentukan hemoglobin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
pemberian jus alpukat dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin
remaja putri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasy
Eksperiment Design one group prestest-postest. Metode penelitian yang
digunakan adalah wawancara dan lembar ceklis. Populasi dalam penelitian ini
adalah sebanyak 36 remaja putri di SMK N 2 Bukittinggi dan total sampel
sebanyak 13 orang, Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini menggunakan alat pengukur hemoglobin digital mini screen
dengan merek hospitex. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah
univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum remaja
putri diberikan jus alpukat dan madu rata-rata HB sebelum remaja putri
sebesar 10.9923. Dan rata-rata kadar HB remaja putri sesudah dilakukan
sebesar 12.0846. Hasil analsis bivariat diperoleh hasil uji statistik nilai p-value
0,000 (p>0,05). dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian jus alpukat dan
madu dalam meningkatkan Kadar Hb pada remaja putri di SMK N 2 Bukittinggi
Tahun 2024. Jadi, disarankan untuk remaja putri yang kekurangan kadar
hemoglobin untuk mengkonsumsi jus alpukat dan madu.
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020 | PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Dari sekian banyak siswi asrama putri yang mengalami dismenorea di asrama Putri MAN I Padang Panjang ada 30 orang yang mengalami dismenorea primer saat peneliti mengambil data awal di asrama, Peneliti mengambil 16 orang dari siswi tersebut untuk menjadi responden. Tujuan penelitian yang dilakukan Untuk mengertahui Pengaruh pemberian jus alpukat dan madu terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi kelas X Asrama Putri MAN 1 Padang Panjang tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperiment.Teknik pengambilan sampel menggunakan accidential sampling. Hasil uji Paired SampleT-test sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu dengan nilai signifikan 0,000 ( P<0,05). Uji Normalitas data terdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu terhadap tingkat nyeri haid. Hasil perbandingan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol yang lebih efektif adalah yang diberikan jus alpukat dan madu. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja yang mengalami dismenorea dapat menggunakan jus alpukat dan madu untuk mengurangi nyerihaid. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020 | PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Dari sekian banyak siswi asrama putri yang mengalami dismenorea di asrama Putri MAN I Padang Panjang ada 30 orang yang mengalami dismenorea primer saat peneliti mengambil data awal di asrama, Peneliti mengambil 16 orang dari siswi tersebut untuk menjadi responden. Tujuan penelitian yang dilakukan Untuk mengertahui Pengaruh pemberian jus alpukat dan madu terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi kelas X Asrama Putri MAN 1 Padang Panjang tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi-Eksperiment.Teknik pengambilan sampel menggunakan accidential sampling. Hasil uji Paired SampleT-test sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu dengan nilai signifikan 0,000 ( P<0,05). Uji Normalitas data terdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu terhadap tingkat nyeri haid. Hasil perbandingan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol yang lebih efektif adalah yang diberikan jus alpukat dan madu. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja yang mengalami dismenorea dapat menggunakan jus alpukat dan madu untuk mengurangi nyerihaid. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020 | PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT DAN MADU ( Persea americana) TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER PADA SISWI KELAS X ASRAMA PUTRI MAN 1 PADANG PANJANG TAHUN 2020 | | |
|
|
Description:Dari sekian banyak siswi asrama putri yang mengalami dismenorea di
asrama Putri MAN I Padang Panjang ada 30 orang yang mengalami dismenorea
primer saat peneliti mengambil data awal di asrama, Peneliti mengambil 16
orang dari siswi tersebut untuk menjadi responden. Tujuan penelitian yang
dilakukan Untuk mengertahui Pengaruh pemberian jus alpukat dan madu
terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi kelas X Asrama Putri MAN 1
Padang Panjang tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Quasi-Eksperiment.Teknik pengambilan sampel menggunakan
accidential sampling. Hasil uji Paired SampleT-test sebelum dan sesudah
diberikan jus alpukat dan madu dengan nilai signifikan 0,000 ( P<0,05).
Uji Normalitas data terdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan ada
pengaruh sebelum dan sesudah diberikan jus alpukat dan madu terhadap
tingkat nyeri haid. Hasil perbandingan antara kelompok intervensi
dengan kelompok kontrol yang lebih efektif adalah yang diberikan jus
alpukat dan madu. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para remaja
yang mengalami dismenorea dapat menggunakan jus alpukat dan madu
untuk mengurangi nyerihaid. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM DAN PERASAN AIR JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI SMK PEMBINA BANGSA BUKITTINGGI TAHUN 2018 | PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM DAN PERASAN AIR JERUK NIPIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI SMK PEMBINA BANGSA BUKITTINGGI TAHUN 2018 | | |
|
|
Description:Anemia pada remaja putri adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal yaitu kadar hemoglobin kurang dari 11 gr%. Di indonesia menurut Kepmenkes RI tahun 2014 yang mengalami anemia sebesar 18,4% pada penderita yang berumur 15-24 tahun, menurut Depkes RI tahun 2009 yang mengalami anemia 33,7% dan menurut Riskesdas tahun 2013 yang mengalami anemia sebesaar 57,1% pada remaja putri . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus bayam perasan air jeruk nipis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMK Pembina Bangsa. Desain dalam penelitian ini menggunakan adalah quasy eksperimental pretest postest one group design, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, data di olah dengan menggunakan Paired T-test dengan sampel 10 orang, dengan menggunakan teknik sampel yaitu purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh pemberian jus bayam dan perasan air jeruk nipis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia di SMK Pembina Bangsa Kota Bukittinggi tahun 2018. Pada hasil uji statistik yaitu menggunakan uji Paired T – test didapatkan nilai p Value = 0,000, sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh pemberian jus bayam dan perasan air jeruk nipis terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia di SMK Pembina Bangsa Kota Bukittinggi tahun 2018. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian jus bayam dan perasan jeruk nipis berperan penting untuk peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia, sehingga diperlukan peran dari pengasuh dan guru di sekolah untuk memotivasi siswa untuk mengkonsumsi jus bayam dan perasan air jeruk nipis untuk mengatasi anemia pada remaja putri. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM MERAH TERHADAP
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN
TANAHSEPENGGAL LINTAS KABUPATEN
BUNGO TAHUN 2023 | PENGARUH PEMBERIAN JUS BAYAM MERAH TERHADAP
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I
DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN
TANAHSEPENGGAL LINTAS KABUPATEN
BUNGO TAHUN 2023 | | |
|
|
Description:Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%, dan pada tahun 2018
sekarang prevalensinya angka anemia sebesar 48,9%, meningkat dari tahun 2013
dimana 3,4 Anemia akan menimbulkan kondisi dengan rasa lelah, lemas, pusing,
dan pucat, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Pemberian Jus
Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus) terhadap Kadar Hemoglobinpada Ibu Hamil
Trimester I dengan Anemia di Desa Rantau Makmur Kecamatan Tanah Sepenggal
Lintas Kabupaten Bungo Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain Quasi
Eksperiment dengan rancangan pre test dan post test untuk melihat rata rata
sebelum dan sesudah Pemberian Jus Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus)
pendekatan yang digunakan pada pre ekperimen semu ini adalah one grup pretest
posttest dalam one grup pretest posttest ini penelitian membandingkansebelum dan
sesudah diberikan perlakuan atau intervensi dengan satu kelompok perlakuan
dimana intrevensi dilakukan selama 7 hari dan menggunakan analisa univariat dan
bivariate apabila p < 0,05. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Junis/d September
tahun 2023, untuk objek penelitiannya adalah semua ibu hamil TMI Desa Rantau
Makmur Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas dengan Populasi dari penelitian ini
sebanyak 14 orang dan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian
didapatkan rata-rata HB ibu sebelum diberikan jus bayam merah dengan nilai mean
9.5214 dan standar deviasi 1.88697 dan rata-rata HB ibu sesudahpemberian jus
bayam merah dengan nilai mean 10.6357 dan standar deviasi 1.90530 kemudian
hasil penelitian didapatkan Ada Pengaruh Pemberian Jus Bayam Merah
(Amaranthus Gangeticus) terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester I
dengan Anemia sebelum dan sesudah dengan nilai p value 0.000 (p<0.005) yang
artinya ada Pengaruh Pemberian Jus Bayam Merah (Amaranthus Gangeticus)
terhadap Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester I denganAnemia, Maka
diharapkan kepada tempat penelitian untuk dapat menggunakan hasil peenelitian
jus bayam merah bagi pencegahan anemia pada ibu hamil.
[show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus
polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR
HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN
ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2022 | PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus
polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR
HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN
ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH
TAHUN 2022 | | |
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2022 | PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA (Hylo cereus polyrhizus) DAN TABLET FE TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2022 | | |
|
|
Description:Anemia merupakan masalah kesehatan global diperkirakan 30% penduduk dunia
menderita anemia. Kecamatan Sungai Penuh merupakan kecamatan tertinggi diKota
Sungai Penuh dengan angka kejadian anemia pada remaja putri dengan jumlah 319,
dan wilayah kerja Puskesmas Desa Gedang merupakan angka kejadian tertinggi di
Kecamatan Sungai Penuh yaitu 93 kasus. Upaya penanggulangan anemia oleh
pemerintah melalui program pemberian TTD. Konsumsi tablet fe sebaiknya diiringi
dengan makanan yang kaya akan sumber vitamin C misalnya buah naga. Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian Jus Buah naga dan tablet
fe terhadap perubahan hemoglobin pada remaja putri dengan anemia ringan. Jenis
penelitian ini adalah Quasi Experimental Research dengan desain Two Group
Pretest-Posttest. Sampel yang diambil berjumlah 20 orang dari 93 populasi
menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar
observasi kemudian di analisis menggunakan independent t test. Waktu penelitian
pada Januari-September. Hasil penelitian Rata-rata kadar hemoglobin sebelum
pemberian jus buah naga merah dan tablet fe e adalah 10.41 hgr/dL dan setelah
pemberian jus buah naga merah dan tablet fe adalah 11.25 gr/dL, pada uji
independent t test Nilai P value = 0.004 dimana p<0.05 di simpulkan ada Pengaruh
Jus Buah naga (Hylo cereus Polyrhizus) dan Tablet fe Terhadap Perubahan Kadar
Hemoglobin pada Remaja Putri dengan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Desa
Gedang Kota Sungai Penuh tahun 2022. Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dijadikan bahan masukan atau bacaan bagi para pengunjung Pustaka IKes Prima
Nusantara, dan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Desa Gedang untuk rutin
mengkonsumsi Jus Buah naga dan tablet fe agar terhindar dari anemia. [show more]
|
|
PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH DAN SARI KURMA TERHADAP KADAR HEAMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DI WILAYAH PUSKESMAS KOTO ALAM KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 | PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH DAN SARI KURMA TERHADAP KADAR HEAMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DI WILAYAH PUSKESMAS KOTO ALAM KABUPATEN AGAM TAHUN 2019 | | |
|
|
Description:Puskesmas Koto Alam merupakan puskesmas dengan temuan kasus
anemia pada kehamilan yang cukup tinggi, yaitu sebesar 12,3% pada tahun 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jus Jambu Biji Merah dan
Sari Kurma Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia di Wilayah Kerja
Puskesmas Koto Alam Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Tahun 2019.
Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan pendekatan non equivalent
control group design yang telah dilakukan pada bulan September – Oktober 2019
di wilayah kerja Puskesmas Koto Alam dengan populasi seluruh ibu hamil anemia
yaitu sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan
sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi,
analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji
T-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan
kadar hemoglobin responden pada kelompok intervensi jus buah jambu biji adalah
0,69 dengan nilai p = 0,000 dan peningkatan rata-rata kadar hemoglobin
responden pada kelompok intervensi sari kurma adalah 1,09 dengan nilai
p = 0,000. Pemberian sari kurma lebih efektif terhadap peningkatan kadar
hemoglobin ibu hamil anemia dengan beda rata-rata peningkatan 0,425 dan nilai
p = 0,008. Disimpulkan bahwa pemberian sari kurma lebih efektif dalam
meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil anemia jika dibandingkan pemberian
jus jambu biji merah. Diharapkan pada ibu hamil anemia untuk memperhatikan
kecukupan gizi dan nutrisi selama hamil dan disarankan kepada ibu untuk dapat
memanfaatkan sari kurma yang terbukti efektif meningkatkan kadar hemoglobin. [show more]
|
|