PENGINDRAAN JAUH
UNTUK PERTANIAN
| PENGINDRAAN JAUH
UNTUK PERTANIAN
| | |
|
|
Description: “Pengindraan Jauh Untuk
Pertanian” telah dapat diselesaikan. Buku ini memuat materi
dasar penginderaan jauh dan bersifat umum. Dalam buku ini
juga dilengkapi dengan latihan soal dan diskusi yang digunakan
sebagai bahan evaluasi disetiap sub bab-nya.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan buku ajar ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan buku ajar ini. [show more]
|
|
PENGUASAAN PERBANDINGAN HUKUM SEBAGAI
KETERAMPILAN KHUSUS BIDANG HUKUM DI INDONESIA | PENGUASAAN PERBANDINGAN HUKUM SEBAGAI
KETERAMPILAN KHUSUS BIDANG HUKUM DI INDONESIA | | |
|
|
Description:Penetapan aspek pengetahuan dan keterampilan hukum yang harus dikuasai oleh
lulusan pendidikan tinggi hukum pada dasarnya ditetapkan oleh masing-masing
penyelenggara pendidikan tinggi hukum (program studi) berbasis pada kebutuhan dan
karakteristik atau ciri khas tertentu yang terdapat pada masing-masing program studi.
Penetapan aspek pengetahuan dan keterampilan hukum tersebut ditetapkan dalam Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang dirumuskan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
masing-masing program studi. [show more]
|
|
PENGUATAN SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN | PENGUATAN SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN | | |
|
|
Description: Dalam upaya memenuhi agar semua
penduduk terlindungi dari kemiskinan akibat kesakitan, dan mereka dapat memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak maka telah diluncurkan program JKN
di tahun 2014. Program ini bersifat mandatori bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk
mendukung program tersebut, pihak swasta diberikan ruang besar untuk turut berpatisipasi.
Salah satu strategi untuk memperkuat peran swasta, pemerintah telah mengembangkan
pola Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KBPU) agar pihak swasta semakin banyak
terlibat dalam upaya pelayanan kesehatan [show more]
|
|
PENGUKURAN EMISI LAHAN BUDIDAYA CABAI GAS RUMAH KACA (GRK) | PENGUKURAN EMISI LAHAN BUDIDAYA CABAI GAS RUMAH KACA (GRK) | | |
|
|
Description:Pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) Sub Sektor Hortikultura
merupakan salah satu langkah inventarisasi yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Hortikultura sebagai langkah mitgasi dampak
perubahan iklim sub sektor hortikultura. Kegiatan pengukuran
ini dilakukan untuk melihat GRK khususnya CO2
dan N2
O yang
dihasilkan dari lahan-lahan pertanian.
Peningkatan GRK di sektor pertanian secara berlebihan dapat
berpangaruh terhadap kegiatan-kegiatan pertanian, misalnya
penetuan pola tanam, panen dan produktivitas pertanian. Salah
satu upaya untuk mengurangi GRK yang dihasilkan oleh lahan
pertanian dengan budidaya pertanian ramah lingkungan.
Pengukuran GRK ini bertujuan untuk mendapatkan data-
data GRK yang dihasilkan lahan pertanian sub sektor hortikultura
diberbagai lokasi di Indonesia, sehingga kedepannya dapat
menerapkan kebijakan secara menyeluruh sebagai langkah
mitigasi perubahan iklim subsektor hortikultura.
Keberhasilan dalam penanganan dampak perubahan iklim,
salah satunya ditentukan dari hasil-hasil pengukuran GRK yang
ada pada lahan-lahan pertanian sub sektor hortikultura. Maka
dari itu, pengukuran gas rumah kaca pada komoditas hortikultura
dapat dilaksanakan dengan tepat, aman, efisien, efektif dan
menyeluruh. [show more]
|
|
PENGUKURAN GAS RUMAH KACA (GRK) PADA LAHAN BUDIDAYA
BAWANG MERAH | PENGUKURAN GAS RUMAH KACA (GRK) PADA LAHAN BUDIDAYA
BAWANG MERAH | | |
|
|
Description:Pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) Sub Sektor Hortikultura
merupakan salah satu langkah inventarisasi yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal Hortikultura sebagai langkah mitgasi dampak
perubahan iklim sub sektor hortikultura. Kegiatan pengukuran ini
dilakukan untuk melihat GRK khususnya CO2
dan N2
O yang dihasilkan
dari lahan-lahan pertanian
Peningkatan GRK di sektor pertanian secara berlebihan dapat
berpangaruh terhadap kegiatan-kegiatan pertanian, misalnya penetuan
pola tanam, panen dan produktivitas pertanian. Salah satu upaya untuk
mengurangi GRK yang dihasilkan oleh lahan pertanian dengan budidaya
pertanian ramah lingkungan
Pengukuran GRK ini bertujuan untuk mendapatkan data-data
GRK yang dihasilkan lahan pertanian sub sektor hortikultura diberbagai
lokasi di Indonesia, sehingga kedepannya dapat menerapkan kebijakan
secara menyeluruh sebagai langkah mitigasi perubahan iklim subsektor
hortikultura
Keberhasilan dalam penanganan dampak perubahan iklim, salah
satunya ditentukan dari hasil-hasil pengukuran GRK yang ada pada
lahan-lahan pertanian sub sektor hortikultura. Maka dari itu, pengukuran
gas rumah kaca pada komoditas hortikultura dapat dilaksanakan dengan
tepat, aman, efisien, efektif dan menyeluruh. [show more]
|
|
PENGUKURAN STOK KARBON TANAMAN BUAH TAHUNAN | PENGUKURAN STOK KARBON TANAMAN BUAH TAHUNAN | | |
|
|
Description:cPerubahan iklim merupakan isu global yang memberikan
dampak secara regional maupun lokal. Fenomena perubahan
iklim tidak dapat dihindari dan menjadi salah satu ancaman yang
sangat serius terhadap sektor pertanian.
Salah satu upaya yang belum banyak diketahui masyarakat
dalam mitigasi dampak perubahan iklim adalah peran komoditas
tanaman buah tahunan dalam penyerapan karbon di atmosfer.
Sebagai upaya inventarisasi aksi mitigasi, Kementerian
Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura c.q Direktorat
Perlindungan Hortikultura telah melakukan pengukuran stok
karbon tanaman buah tahunan di 14 kabupaten/kota di 7 Provinsi
dan terus berlanjut pada periode berikutnya.
Diharapkan buku ini kedepannya dapat memberikan
informasi dan membantu para stakeholder terkait dalam
pengukuran serapan karbon khususnya pada tanaman tahunan
hortikultura. [show more]
|
|
Pengunaan NIHSS Pada Pasien Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik
Dalam Menilai Derajat Keparahan Stoke Diruang Rawat Inap Rumah Sakit
Otak Dr. Drs. M.Hatta Bukittinggi Tahun 2023 | Pengunaan NIHSS Pada Pasien Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik
Dalam Menilai Derajat Keparahan Stoke Diruang Rawat Inap Rumah Sakit
Otak Dr. Drs. M.Hatta Bukittinggi Tahun 2023 | | |
|
|
Description:Stroke merupakan penyebab kematian ketiga didunia setelah penyakit jantung dan keganasan. Terdapat dua macam stroke yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Penelitian ini bertujuan mengetahui “Bagaimana pengunaan NIHSS pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik dalam menilai derajat Keparahan Stoke Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M.Hatta Bukittinggi Tahun 2023”. Jenis penelitian deskriptif prospektif. Populasi penelitian ini seluruh pasien dengan stroke iskemik dan hemoragik yang dirawat di RSOMH Bukittinggi. Sampel penelitian sebanyak 80 orang responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accedental Sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kusioner NIHSS (National Institutes of Scale) dengan analisa univariat. Berdasarkan NIHSS diketahui bahwa pada stroke Iskemik kesadaran 75% sedang, Gaze 97,5% normal, Visual 95% normal, Paralisis wajah 47,5% normal, motorik lengan 70% ringan, motorik tungkai 85% ringan, ataksia ekstermitas 95% tidak ada, sensorik 80% normal, Bahasa 77,5% normal, disartria 70% normal dan neglect 67,5% normal. Sedangkan pada Stroke Hemoragik kesadaran 50% mengantuk, Gaze 72,5% normal, Visual 75% normal, Paralisis wajah 62,5% normal, motorik lengan 57,5% ringan, motorik tungkai 62,5% ringan, ataksia ekstermitas 62,5% tidak ada, sensorik 42,5% ringan, Bahasa 65% normal, disartria 35% sedang-berat dan neglect 60% ringan. Kesimpulan derajat keparahan stroke hemoragik dan iskemik kategori sedang. Saran diharapkan pihak pelayanan kesahatan untuk memberikan perhatian yang sama antara stroke iskemik dan stroke hemoragik agar pasien dapat mengetahui derajat keparahan stroke nya. [show more]
|
|
Pengunaan NIHSS Pada Pasien Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Dalam Menilai Derajat Keparahan Stoke Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M.Hatta Bukittinggi Tahun 2023 | Pengunaan NIHSS Pada Pasien Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Dalam Menilai Derajat Keparahan Stoke Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M.Hatta Bukittinggi Tahun 2023 | | |
|
|
Description:Stroke merupakan penyebab kematian ketiga didunia setelah penyakit jantung dan keganasan. Terdapat dua macam stroke yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Penelitian ini bertujuan mengetahui “Bagaimana pengunaan NIHSS pada pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik dalam menilai derajat Keparahan Stoke Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Otak Dr. Drs. M.Hatta Bukittinggi Tahun 2023”. Jenis penelitian deskriptif prospektif. Populasi penelitian ini seluruh pasien dengan stroke iskemik dan hemoragik yang dirawat di RSOMH Bukittinggi. Sampel penelitian sebanyak 80 orang responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accedental Sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kusioner NIHSS (National Institutes of Scale) dengan analisa univariat. Berdasarkan NIHSS diketahui bahwa pada stroke Iskemik kesadaran 75% sedang, Gaze 97,5% normal, Visual 95% normal, Paralisis wajah 47,5% normal, motorik lengan 70% ringan, motorik tungkai 85% ringan, ataksia ekstermitas 95% tidak ada, sensorik 80% normal, Bahasa 77,5% normal, disartria 70% normal dan neglect 67,5% normal. Sedangkan pada Stroke Hemoragik kesadaran 50% mengantuk, Gaze 72,5% normal, Visual 75% normal, Paralisis wajah 62,5% normal, motorik lengan 57,5% ringan, motorik tungkai 62,5% ringan, ataksia ekstermitas 62,5% tidak ada, sensorik 42,5% ringan, Bahasa 65% normal, disartria 35% sedang-berat dan neglect 60% ringan. Kesimpulan derajat keparahan stroke hemoragik dan iskemik kategori sedang. Saran diharapkan pihak pelayanan kesahatan untuk memberikan perhatian yang sama antara stroke iskemik dan stroke hemoragik agar pasien dapat mengetahui derajat keparahan stroke nya. [show more]
|
|
PENHGARUH PEMBERIAN KONSUMSI UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI KORONG MURNI PANTI PUSKESMAS PEGANG BARU TAHUN 2019 | PENHGARUH PEMBERIAN KONSUMSI UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI KORONG MURNI PANTI PUSKESMAS PEGANG BARU TAHUN 2019 | | |
|
|
PENILAIAN STATUS GIZI | PENILAIAN STATUS GIZI | | |
|
|
Description:Manfaat dari mata kuliah ini adalah dengan diketahuinya cara penilaian status gizi
maka masalah gizi pada individu atau kelompok masyarakat dapat diketahui, dengan
demikian maka intervensi yang tepat dapat dilakukan untuk perbaikan. Manfaat lain adalah
untuk membuat standar atau metode pengumpulan data dan interpretasinya. Di samping itu
manfaat berikutnya adalah sebagai salah satu dari rangkaian pelayanan gizi yang dilakukan
di rumah sakit.
Tujuan instruksional umum dari mata kuliah ini adalah Peserta didik Program
Percepatan setelah melakukan pembelajaran teori dan praktik mampu melakukan penilaian
status gizi pada semua kelompok umur dan orang sesuai standar operasional prosedur
(SOP) dengan baik dan benar.
Cara mempelajari modul ini, mulailah Saudara memahami dengan cermat uraian
tentang konsep, pengertian contoh dan ilustrasi pada bagian awal. Apabila menemukan kata
atau istilah yang kurang atau tidak Saudara pahami, gunakan glosarium yang disediakan
untuk menemukan pengertiannya. [show more]
|
|